Menyumbang uang dan tenaga untuk mendapat nilai 80.

waktuku di Kelas 9 sangat singkat. Tugas menumpuk, proyek yang harus dikerjakan, banyak la.....
salah satu proyek yang paling membuat aku senang, capek, pusing, dan sedikit stress sekaligus adalah proyek inggris terakhir untuk kelas 9.
Bayangkan saja. kami semua harus membuat kelompok dimana sang guru (Mr. Kumar) akan memilih pemimpin kelompok (aku sudah memprediksikan kalo aku pasti jadi pemimpin kelompok 1) dan kemudian pemimpin harus memilih anggotanya. Sebenarnya aku paling gak suka jadi pemimpin (karena kalau ada yg salah, pasti aku yang paling menderita dibanding yg lain).
Jadi, aku memilih 3 anggota untuk membantuku yaitu :
1) Yoseph Kevin Wijaya
2) Victor Lengends (Ralat : Victor Legend)
3) Michael Jonathan Tan

Aku memilih mereka karena 2 alasan. yaitu karena :
1) Mereka bisa diajak kerjasama (Walaupun tidak selalu)
2) Mereka semua (dan aku) adalah orang Cina (yang katanya hebat dalam berdagang)

sesuai judul di atas, kami harus melakukan aksi "Charity", dengan kata lain, kami semua harus berjualan dan hasilnya akan di sumbangkan. waktu kami tiga minggu, dan sesudah waktu habis, kami harus membuat presentasi sederhana untuk menjelaskan apa yang kami lakukan selama 3 minggu.
Minggu pertama diawali dengan kebingungan sebab kami tidak tahu harus menjual apa. Victor mengusulkan menjual minuman bersoda ayng harganya
Rp. 2.000 / gelas kecil. Aku mengusulkan menjual Es Lilin
(nama kerennya : Es Mambo) dan karena aku punya banyak sekali kartu dirumah, aku memutuskan untuk menjual kartu juga. Meskipun melelahkan, kami berhasil mengumpulkan Rp. 336.000 yang akan disumbangkan untuk Bencana Merapi/Mentawai.